Laporan Komunikasi Data
Komunikasi LCD 2x16 Dengan Mikrokontroler
Disusun Oleh:
Nama : Irfan Fahrurrozi
NIM : 14.11.7986
Kelas : 14-S1TI-06
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2015
Ø LATAR BELAKANG
LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi untuk
menampilkan karakter angka, huruf ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan
konsumsi arus yang rendah. LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632
merupakan modul LCD buatan hitachi. Modul LCD (Liquid Cristal Display) dot
matrik M1632 terdiri dari bagian penampil karakter (LCD) yang berfungsi
menampilkan karakter dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan
mikrokontroler yang diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang berfungsi
untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan
mikrokontroler yang menggunakan modul LCD tersebut. LCD M1632 merupakan modul
LCD dengan tampilan 2×16 (2 baris x 16 kolom) dengan konsumsi daya rendah.
Ø
TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini yaitu:
1. Mengamati hasil capture data pada logic analyzer
2. Tulislah hasil pengamatan gelombang digital yang terlihat pada logic
analyzer pada setiap posisi.
Ø
ALAT
DAN BAHAN YG DIGUNAKAN
1. 1 set PC/Laptop yang sudah
berisi program Code Vision dan Proteus ISIS.
2. 1 buah ISP Downloader AVR
3. 1 buah sistem minimum AVR
4. 1 buah I/O
Ø
PROSEDUR
KERJA
1.
Memahami
konsep rangkaian yang akan disimulasikan.
2.
Melakukan
pengamatan terhadap rangkaian yang akan disimulasikan.
3.
Mengikuti
prosedur rangkaian yang ada.
4.
Membuat
rangkaian simulasi komunikasi LCD 2x16.
5.
Melakukan
input program ke dalam perangkat simulasi.
6.
Melakukan
pengamatan hasil rangkaian.
7.
Melakukan
kombinasi berbeda terhadap input yang dimasukkan ke dalam simulasi.
8.
Membuat
laporan tentang pengamatan.
Ø
HASIL
PRAKTIKUM
Ø Pembahasan Hasil Praktikum:
Penulisan Data
Register Perintah LCD (Liquid Cristal Display)
Penulisan data ke Register Perintah dilakukan dengan
tujuan mengatur tampilan LCD, inisialisasi dan mengatur Address Counter maupun
Address Data. Kondisi RS berlogika 0 menunjukkan akses data ke Register
Perintah. RW berlogika 0 yang menunjukkan proses penulisan data akan dilakukan.
Nibble tinggi (bit 7 sampai bit 4) terlebih dahulu dikirimkan dengan diawali
pulsa logika 1 pada E Clock.Kemudian Nibble rendah (bit 3 sampai bit 0)
dikirimkan dengan diawali pulsa logika 1 pada E Clock lagi. Untuk mode 8 bit
interface, proses penulisan dapat langsung dilakukan secara 8 bit (bit 7 … bit
0) dan diawali sebuah pulsa logika 1 pada E Clock.
Proses pembacaan data pada register perintah biasa
digunakan untuk melihat status busy dari LCD atau membaca Address Counter. RS
diatur pada logika 0 untuk akses ke Register Perintah, R/W diatur pada logika 1
yang menunjukkan proses pembacaan data. 4 bit nibble tinggi dibaca dengan
diawali pulsa logika 1 pada E Clock dan kemudian 4 bit nibble rendah dibaca
dengan diawali pulsa logika 1 pada E Clock. Untuk Mode 8 bit interface,
pembacaan 8 bit (nibble tinggi dan rendah) dilakukan sekaligus dengan diawali
sebuah pulsa logika 1 pada E Clock.
Susunan alamat
pada LCD
Alamat awal karakter 00H dan alamat akhir 39H. Jadi,
alamat awal di baris kedua dimulai dari 40H. Jika Anda ingin meletakkan suatu
karakter pada baris ke-2 kolom pertama, maka harus diset pada alamat 40H. Jadi,
meskipun LCD yang digunakan 2×16 atau 2×24, atau bahkan 2×40, maka penulisan
programnya sama saja.
CGRAM merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah
karakter, dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan
keinginan. Namun, memori akan hilang saat power supply tidak aktif sehingga
pola karakter akan hilang. Berikut tabel pin untuk LCD M1632. Perbedaannya
dengan LCD standar adalah pada kaki 1 VCC, dan kaki 2 Gnd. Ini kebalikan dengan
LCD standar.
Ø KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil praktikum
mengeksplorasi komunikasi data pada LCD 2x16, kita dapat mengetahui
fungsi-fungsi pin pada LCD yang digunakan sebagai jalur komunikasi data.
DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus)
yang berfungsi sebagai jalur komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data
atau instruksi dari mikrokontrooler ke modul LCD.
RS adalah pin yang berfungsi sebagai
selektor register (register sellect) yaitu dengan memberikan logika low (0)
sebagai register perintah dan logika high (1) sebagai register data.
R/W adalah pin yang berfungsi untuk
menentukan mode baca atau tulis dari data yang terdapat pada DB0 – DB7. Yaitu
dengan memberikan logika low (0) untuk fungsi read dan logika high (1) untuk
mode write.
Enable (E), berfungsi sebagai Enable
Clock LCD, logika 1 setiap kali pengiriman atau pembacaan data.
Selain itu, kita juga dapat mengetahui
tentang analisis gelombang digital pada perangkat logic analyzer. Analisis ini
diperlukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi data bisa terjadi pada
rangkaian simulasi komunikasi data pada LCD 2x16.
0 Comment to "LCD 2x16"
Post a Comment